Balipost.com |
TABANAN, DUMAI- Ada suatu keanehan apabila seekor
binatang atau hewan yang lahir di luar batas kenormalan. Nah, fenomena itu
terjadi di Desa Rejasa, Penebel Tabanan
dihebohkan dengan kelahiran kucit (anak babi) berkepala dua. Sayangnya,
anak babi tersebut hanya bertahan sehari.
Made Sumandia (56) pemilik ternak mengatakan, selama
20 tahun beternak babi baru kali ini
mendapatkan fenomena aneh. Tak heran sejumlah warga masyarakat hingga
anak-anak sekolah silih berganti untuk sekedar melihat wujud kucit berkepala
dua tersebut.
"Tidak ada firasat apa, intinya kami ambil sisi
positif saja,'' ujarnya seperti dilansir balipost.com.
Cukup di sayangkan memang, anak babi atau yang
disebut kucit ini terlalu cepat mati.
Apabila dapat bertahan hidup lebih lama, mungkin menjadi hewan yang cukup
langka nan unik, tidak dapat di temukan pada hewan peliharaan lain.
Post Comment
Post a Comment