DUMAI -- Berikut ulasan tentang
Sang Hyang Semara Ratih dalam mitologinya. Sang Hyang Semara Ratih adalah
sepasang dewa-dewi sebagai simbol cinta kasih yang penuh dengan keinginan dan
kesetiaan serta pengorbanan. Diceritakan kisahnya dalam lontar cundamani II. Dalam
kutipan tersebut diceritakan bahwa surga sedang diserang oleh raksasa
Nilarudraka, seorang raksasa yang sakti ingin menguasai sorga. Para dewa-dewa
semuanya kalah tidak ada yang sanggup melawannya. (Baca juga: Benarkah Tumpek Krulut sebagai Hari Kasih Sayang?)
Ilustrasi
(serbaserbihindubali.blogspot.com)
Akhirnya
para dewa-dewa datang menghadap Bhagawan Wraspati untuk menanyakan dan
meramalkan siapa yang akan sanggup mengalahkan raksasa tersebut. Akhirnya hasil
ramalan ternyata bahwa raksasa Nilarudraka hanya akan dapat dikalahkan oleh
putranya Dewa Siwa yang berkepala gajah. Ternyata pada saat itu Bhatara Siwa
belum berputra di samping itu beliau sedang bersemadi (bertapa), yang tidak ada
seorang pun yang berani untuk mengganggunya. Sehingga ditugaskanlah Dewa Kama
untuk menggoda dan membangunkan Dewa Siwa.
Walaupun
tugas tersebut penuh resiko, namun tetap dilaksanakan oleh Dewa Kama, demi
kepentingan para Dewa-Dewa semua dan sorga yang sedang terancam. Ketika sampai
di Gunung Kailasa, tempat Dewa Siwa bertapa dan setelah sampai di tempat
tersebut Dewa Kama pun lalu melepaskan panahnya yang mengenai dada Dewa Siwa.
Akhirnya beliau terbangun dan tak pelak marahlah beliau dan kemudian dengan
sorotan mata yang penuh api akhirnya Dewa Siwa membakar dan membunuh Dewa Kama
tersebut.
Wafatnya
Dewa Kama maka sebagai tanda setia kepada suami maka Dewi Ratih pun memohon
kepada Dewa Siwa agar dirinya dibakar juga karena ingin mengalami nasib yang
sama dengan suaminya, lantas permohonan itu dikabulkan oleh Dewa Siwa sehingga
untuk kedua kalinya keluar api yang membakar hangus Dewi Ratih. Karena panah
yang dilepaskan adalah panah asmara, maka membuat Dewa Siwa yang sedang
bersemadi tergoyah hatinya, tiba-tiba rindu kepada Dewi Uma, akhirnya
bertemulah beliau. Pertemuan ini menyebabkan mengandungnya Dewi Uma.
Pada
saat Dewi Uma dan Dewa Siwa berjalan-jalan di puncak gunung Kailasa, maka
dijumpailah oleh Dewi Uma onggokan abu dan Dewi Uma pun bertanya kepada Dewa
Siwa, menanyakan abu apa sebenarnya itu?. Dewa Siwa pun menjelaskan bagaimana
bisa terjadi gundukan abu tersebut, yang tidak lain merupakan jazad dari Dewa
Kama dan Dewi Ratih.
Setelah
mendengar cerita dari Dewa Siwa itu, maka Dewi Uma pun meminta Dewa Siwa agar
kedua Dewa tersebut dihidupkan lagi, karena kedua dewa tersebut di samping
bermaksud baik juga karena panah Dewa Kamalah yang menyebabkan pertemuan antara
Dewa Siwa dengan Bhatara Uma, andaikata tidak, maka Dewa Siwa pun mungkin tidak
merindukan Dewi Uma. Atas permohonan Dewi Uma maka Dewa Siwa pun mengabulkan
permintaan tersebut namun dengan catatan bahwa Dewa Kama dan Dewi Ratih tidak
bisa dihidupkan lagi di sorga.
Oleh
karena itu ditaburkanlah oleh Dewa Siwa dan Dewi Uma, bersama-sama abu dari
Dewa Kama dan Dewi Ratih itu ke dunia mayapada, dengan perintah agar jiwa Dewa
Kama dan Dewi Ratih hidup di dunia dan memasuki lubuk hati setiap insan,
sehingga timbullah rasa saling cinta mencintai. Demikianlah jiwa Dewi Ratih
yang menginsani setiap makhluk yang berbentuk wanita (betina) sedangkan Dewa
Kama yang menginsani lubuk hati setiap pria (jantan).
Karena
itulah pria dan wanita saling rindu merindukan karena berasal dari jiwanya Dewa
Kama dan Dewi Ratih.Sehingga dalam beberapa simbolisasi cinta kasih Sang
Hyang Semara Ratih ini disebutkan
sebagai berikut :
1. Sanggah
Surya pada saat mekala – kalaan (mabeakala) ring upacara pawiwahan merupakan
niyasa (simbol) sebagai stananya Dewa Surya dan Sang Hyang Semara Ratih.
2. Dalam
urut – urutan upacara metatah yang awal pelaksanaanya dilaksanakan sembahyang
kepada Bhatara Surya dan kepada Bhatara Sang Hyang Semara Ratih dan juga mohon
tirtha kepada beliau berdua.
3. Ngetok
sunduk yang juga merupakan awal dari pelaksanaan upacara pemakuhan dalam
pendirian rumah baru yang akan ditempati disebutkan mantra tersebut bertujuan
untuk ngadegang Bhatara Semara Ratih metemuang ageni mastu astu Ang Ah.
Artikel dikutip
dari Inputbali.com, Selasa (30/6).
Post Comment
+ komentar + 7 komentar
mari coba keberuntungannya bersama kami di updatebetting
ditunggu apalagi,ayo buruan daftar
Yukk kembali lagi DEWALOTTO dengan permainan lengkap didalam nya dan dengan 1 userid saja sudah bisa memainkan semua permainan lengkap kami lohh dengan minimal deposit 20rb saja sudah dapat bermain semua permainan kami, Yuk segera daftar dan bermain bersama kami disini kami jamin proses cepat dan kenyamanan dalam bermain bersama kami disini yukk silahkan bergabung dengan kami ya pin 7BF59345
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
ayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)
Piala Dunia 2018 Tinggal Menghitung Hari Segera dapatkan promo menarik dari BOLAVITA
Promo khusus piala dunia 2018
-Promo cashback 10% selama event piala dunia 2018
-Promo bonus deposit 10% dengan minimal depo 50rb
Tunggu apalagi cuma di BOLAVITA yang bonusnya gila gilaan
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi
BBM: D8C363CA (NEW), D1A1E6DF, D8DB1C57 whatsapp : 081377055002
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
add pin bb 58ab14f5 || ditunggu ya^^
I0nQQ*C0m
agen terbesar dan terpercaya di indonesia
segera daftar dan bergabung bersama kami.
p1n bb:*58ab14f5
Post a Comment