DUMAI -- Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta
Wedasteraputra Suyasa III telah mulai satu persatu mengurai masalah keumatan
Hindu. Pasca mendesak revitalisasi Candi Bahal yang seakan disembunyikan di
Padang Lawas Sumatera Utara, pemimpin kharismatik Bali ini langsung menangani
masalah umat Hindu di Jayapura Provinsi Papua.
I Gusti Ngurah Arya Wedakarna
Mahendradatta (Facebook)
Setelah
meninjau perbatasan Papua Indonesia dengan negara tetangga Papua Nugini, dan
bertandang kesejumlah pimpinan daerah di Papua, anggota DPD RI termuda ini langsung
menggelar Simakrama di Pura Agung Surya Bhuvana Jayapura, dan tidak tanggung-tanggung
bahkan Dr Benhur Tommy Mano, M.Si (Walikota Jayapura) langsung hadir diacara
tersebut.
Senator
disambut oleh Drs. I Nyoman Sudha (Ketua PHDI Provinsi Papua), I Komang A
Wardana,SE,MM (Ketua PHDI Kota Jayapura), Dalam RDP tersebut muncul salah satu
permintaan dari umat agar pemerintah kota Jayapura memberikan izin dan membantu
lahan untuk pendirian Setra (Kuburan Hindu) di Kota Jayapura, mengingat selama
ini banyak umat Hindu di Papua yang mengeluarkan uang puluhan juta rupiah hanya
untuk mengirimkan jenazah ke Bali untuk diupacarai. Melihat persoalan ini,
Senator Gusti Wedakarna langsung meminta bantuan pada Walikota untuk bisa
disediakan lahan dan hal itu direspon cepat oleh Walikota Jaya Pura.
“Umat
Hindu adalah rakyat saya juga. Tidak ada alasan bagi saya untuk menolak
permintaan Senator RI Bapak Gusti Wedakarna.. Saya akan bantu dan minggu depan
PHDI bisa lihat lokasi dengan saya. Nanti saya titip warga Papua di Bali kepada
bapak Gusti Wedakarna, kita saling menjaga,” jelas Walikota Tommy seperti
dilansir fanspage facebook Dr. Arya Wedakarna, Selasa (16/6).
Pujian pun
dilontarkan kepada Walikota Tommy oleh Gusti Wedakarna. “Coba semua pemimpin di
Indonesia ini seperti beliau ya. Tidak melihat latar suku, agama, dan kelompok.
Beliau sangat komit dengan umat Hindu. Saya doakan beliau mendapat karma phala
baik dari Sang Hyang Widhi. Saya baru tahu bahwa saya dan beliau adalah
sama-sama orang Marhaen, sesama aliran Sukarnois ya jadi klop lah. Saya akan
kawal pendirian Setra di Jayapura ini. Begitu juga saya menitip keberadaan Pura
Jagatnatha yang sangat megah ini, tidak menyangka diujung Indonesia ada pura
hebat seperti ini. Maka saya dukung jika PHDI Pusat telah menetapkan Pura Agung
Surya Bhuvana Jayapura sebagai Padma Bhuana Nusantara. Ini pertanda Sabdo Palon
Nayogenggong dan Palapa Majapahit akan bangkit lagi untuk kejayaan Indonesia,”
tutur Gusti Wedakarna yang ada di Komite III DPD RI bidang agama ini.
Sebagai
wujud keseriusannya Senator RI Wedakarna langsung mengeluarkan Surat Rekomendasi Nomor: 01102014/038- B.65/DPD-MPR RI/Bali/IV/2015 Tentang Rekomendasi Hibah
Tanah Pemakaman Untuk Umat Hindu Di Kota Jayapura.
“Saya
minta agar umat Hindu di Papua agar menghormati masyarakat adat. Salah satu
syarat untuk menjadi first class citizen
adalah dengan menjadi warga yang Pancasilais, warga menghargai budaya lokal.
Selain itu, kuatkan gerakan ekonomi Satyagraha dengan financial platform yang
kuat. Jika ekonomi orang Bali kuat maka ketahanan ekonomi Pancasila akan kuat.
Bali dan Papua itu senasib, karena masih terdiskriminasi sampai sekarang. Saya
akan bawa Papua dan Bali menjadi lebih akrab lagi,” imbuh Arya Wedakarna yang
juga Rektor Universitas Mahendradatta ini.
Post Comment
+ komentar + 3 komentar
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*
www.dewapk.com
F4ns Bett1ng, s1tus b0la 0nline terpercaya
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
Post a Comment