Kapolda Bali: Tajen Dilarang, Tabura Diperbolehkan

DENPASAR, DUMAI -- Kepolisian Daerah (Polda) Bali dalam waktu dekat ini akan menggelar operasi “Balak Agung” dengan sasaran pemberantasan segala bentuk perjudian di wilayah Bali, baik itu perjudian secara elektronik hingga tradisional.

Ilustrasi (balipost.com)

"Operasi ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Bali," tegas Kapolda Bali, Irjen Ronny Sompie disela-sela coffee morning bersama pemimpin redaksi (pemred) dari beberapa media massa di Bali di Aula Ditlantas Polda Bali seperti dikutip tribunnews.com, Sabtu (18/04).

Menurutnya, khusus untuk sabung ayam, dirinya sempat melakukan diskusi dengan beberapa pemerhati budaya Bali. Sabung ayam atau dikenal dengan nama Tabura memang menjadi salah satu rangkaian upacara keagamaan bagi umat Hindu di Bali.

Untuk itu, ritual tersebut dapat dilakukan dengan catatan tidak ada perjudian. "Jangan sampai ada perjudian di dalamnya," lanjutnya.

Ia menuturkan, Tabura sebenarnya dapat dijadikan obyek wisata yang diyakini dapat menarik perhatian banyak wisatawan. Namun, ritual tersebut terkadang dirusak dengan adanya praktek perjudian. Hal ini lah biasa disebut Tajen.

"Kita hormati ritual tersebut namun, jika ada yang menyalahgunakan maka akan ditindak," tambahnya.