DUMAI –
Dugaan pergaulan di banjar yang terlalu mengekang, menyebabkan banyaknya
generasi muda di beberapa banjar mengalami stres. Menurut Kelian Dinas Banjar Teruna,
I Nyoman Maharta Yoga membenarkan adanya hal tersebut.
Muda-Mudi
Bali (forum.kompas.com)
"Dari
pengamatan saya, pergaulan anak di setiap banjar bisa dikatakan 'lebay'. Temannya tidak ikut nongkrong
saja, apalagi tidak ikut kegiatan STT, pasti sudah tidak diajak ngobrol.
Sementara itu, seorang anak banjar akan sulit kalau tidak punya teman di
banjar. Meskipun di luar punya banyak teman. Hal inilah yang menyebabkan anak
mudah cepat stres," katanya seperti dilansir bali.tribunnews.com , Selasa (17/2).
"Di
beberapa banjar, banyak anak muda meninggal karena stres. Kalau tidak salah itu
disebabkan saraf di otaknya pecah. Dibilang masalah pribadi ternyata tidak.
Dibilang masalah umum juga tidak. Karena itu, saya sebagai pengurus sebisa
mungkin selalu mengusahakan agar anak muda sini tetap rukun. Baik dia aktif
dalam STT maupun tidak. Toh kita akan saling membutuhkan,"imbuhnya,
Menurutnya,
peran anggota STT bagi pribadi anak muda sangat penting. Di antaranya, sebagai
tempat berbagi keluh kesah, meminta bantuan pada saat akan menikah, hingga
sebagai tempat berlindung.
"Beruntung
sampai saat ini, tidak pernah terjadi hal yang beginian di sini," katanya
lalu tersenyum.
Post Comment
+ komentar + 1 komentar
nama obat sipilis paling ampuh
obat sipilis paling manjur
obat sipilis paling ampuh
obat sipilis yang paling ampuh
Post a Comment