DENPASAR, DUMAI
– Gubernur Bali, Made Mangku Pastika secara simbolik memberikan genta atau lonceng untuk ritual kepada
704 pemimpin agama Hindu yang tergabung dalam komunitas Bali Santhi di Bali demi
menjaga provinsi Bali sebagai pulau yang memiliki vibrasi spiritual yang kuat.
“Keberadaan
pandita, pinandita, pemangku sangatlah penting. Apalagi saat ini begitu banyak
terjadi pergeseran paradigma sosial dan nilai agama dalam kehidupan masyarakat
yang harus mendapatkan perhatian secara khusus,” kata Pastika di Denpasar
seperti dilansir Kompas.com, Senin (17/11).
Menurut
mantan Kapolda Bali ini juga menekankan, dalam menghadapi fenomena ini
diperlukan upaya melaui spiritual dan analisis keilmuan yang dilakukan terhadap
agama Hindu secara luas dan ditanamkan sejak dini kepada generasi muda.
Pastika
mengaku mendukung upaya peningkatan kredibilitas para pemangku terutama melalui
pembelajaran dan pemahaman terhadap agama, yang nantinya juga diharapkan mampu
menularkan kepada umat, melalui tuntunan dan pembelajaran terkait pelaksanaan yadnya (upacara keagamaan) dengan benar.
“Karena
pemangku (pemimpin agama Hindu) itu bukan pekerjaan profesi, melainkan tokoh
agama yang harus memiliki banyak wawasan dan pengetahuan tentang agama,”
tegasnya.
Genta
atau lonceng yang diberikan merupakan sarana ritual persembahyangan umat Hindu.
Pemberian genta ini untuk yang ketiga kalinya dan akan terus diberikan secara
bertahap bagi pemimpin agama lainnya di seluruh Bali yang bertugas memimpin
ritual keagamaan di berbagai pura.
Post Comment
Post a Comment