ISIS mengeksekusi seorang polisi (dailymail.co.uk) |
DUMAI- Kelompok militan radikal Negara Islam Irak
dan Suriah (ISIS) kembali mengumbar kebrutalannya. Setelah sebelumnya meneror
warga Irak dengan aksi penembakan sporadis terhadap para pengendara di jalan,
baru-baru ini ISIS mengusik Piala Dunia 2014 lewat eksekusi seorang mayor
polisi Sunni.
Seperti Dilansir Dailymail.co.uk,
aksi ISIS kali ini tak kalah brutal. Mereka memenggal kepala korbannya di
kamarnya sendiri. Proses eksekusi tersebut kemudian diunggah di dunia maya
lewat twitter dan dikaitkan dengan Piala Dunia 2014 yang saat ini tengah
berlangsung di Brasil.
Dalam foto-foto yang beredar, tentara ISIS tampak
mengawali aksinya dengan mengetuk pintu rumah korbannya. Setelah pintu dibuka,
mereka lalu memeriksa indentitas si pemilik rumah. Foto lainnya menggambarkan
korban sudah tidak berdaya. Tangannya diikat dan kedua matanya ditutup dengan
kain putih.
ISIS kemudian membawanya ke kamar dan memeriksa
lemari korban. Mereka menemukan seragam polisi di dalamnya. Selanjutnya, dengan
tangan terikat dan mata yang tertutup kain, polisi malang tersebut kemudian
digorok dan kepalanya diletakkan di antara kakinya.
Lewat akun twitter @ANSAR_DWLA_IRAQ, proses
penyergapan ini diumbar ke dunia maya dengan pesan yang berbunyi "Ini
adalah bola kami...terbuat dari kulit manusia." Pemilik akun juga
mengaitkan aksi brutal itu dengan Piala Dunia yang tengah berlangsung di Brasil
dengan menyertakan tanda pagar #Piala Dunia #Piala Dunia 2014.
ISIS juga mengklaim telah mengeksekusi 1700 tentara
Syiah selama penyerbuan mereka menuju ibu kota, Bagdad. Meski angka ini belum
diverifikasi, namun PBB menduga, bahwa ratusan orang kemungkinan telah dibunuh
kelompok radikal itu sejak pemberontakan pecah.
Kekejaman ISIS belakangan ini memang tengah menjadi
sorotan. Aksi brutal mereka telah membuat tentara dan polisi di kota Mosul lari
kocar-kacir. Mereka meninggalkan seragam dan senjata mereka dan bergabung
dengan masyarakat yang mengungsi ke luar kota.
Kota terbesar kedua di Irak itu jatuh ke tangan ISIS
hanya dalam waktu empat hari. Mobil-mobil tentara dan polisi terbakar di
kanan-kiri jalan Mosul. Kelompok ini juga menyerbu kantor-kantor pemerintahan,
stasiun televisi, bandara dan bank.
Juru bicara ISIS Abu Mohammed al-Adnani mengatakan,
tujuan mereka adalah menguasai Irak dengan terlebih dulu melumat Bagdad dan
Karbala. Al-Adnani mengatakan, pertempuran saat ini belum ada apa-apanya
dibanding yang akan mereka lakukan selanjutnya.
Post Comment
Post a Comment