JAKARTA, DUMAI
– Acara Dies Natalis XX dan Wisuda XII STAH Dharma Nusantara Jakarta dengan
semangat dan keihklasan, seluruh civitas akademika yang terlibat dalam acara
Dies Natalis tersebut menumbuhkan jiwa dan semangat baru. Terlebih pelaksanaan
Wisuda kali ini sangat menumental karena tanggalnya bertepatan dengan hari
lahirnya STAH DN Jakarta.
Sebelum
acara resmi dimulai, tabuh geguntangan yang dibawakan oleh sekehe geguntangan
STAH DN Jakarta dikumandangkan mengiringi langkah kaki para undangan, wisudawan
dan para orang tua menuju tempat acara.
Diawali
dengan gemulai tarian penyambutan tamu undangan yang dibawakan oleh mahasiswi
STAH Dharma Nusantara, dilanjutkan lagu
Indonesia Raya dikumandangkan di awal sebagai penghormatan anak bangsa kepada
bangsa dan negaranya. Selanjutnya pembacaan Weda Vakya oleh duet mahasiswa dan
mahasiswi STAH DN Jakarta.
Laporan
Ketua Panitia penyelenggara Oleh I Wayan Kantun, M.Fil.H. Dalam kesempatan ini
dilaporkan beberapa hal terkait dengan dasar penyelenggaraan dan keseluruhan
rangkaian acara termasuk penyelenggaraan wiku saksi, guru daksina yang
menghadirkan para pandita saat upacara Upanayana dan Samawartana sehari
menjelang pelaksanan Wisuda. Wisudawan dan wisudawati yang dilantik sebanyak 31
orang. Dilaporkan pula yang mengikuti Upanayana yaitu 20 orang mahasiswa S1
yang bertempat di Pura Aditya Jaya Rawamangun Jakarta Timur.
Orasi Ilmiah yang dibawakan oleh Ngakan Putu
Putra, mengetengahkan Judul “Membangun Daya Kritis Umat Hindu Melalui Media”
Dalam orasi ilmiahnya pemimpin redaksi Media Hindu ini mengungkapkan bahwa
Agama Hindu menyebar luas ke berbagai belahan dunia karena daya tarik filsafat
dan praktik spiritualnya (sadhana).
Usai
Orasi ilmiah acara yang ditunggu-tunggu yaitu Pelantikan Wisudawan-wisudawati.
Perlahan-lahan dengan langkah pasti satu persatu wisudawan menuju podium untuk
dilantik oleh Ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta Prof. Dr. Ir. I Made Kartika
Dhiputra, Dipl.-Ing. Pada saat yang sama seluruh wisudawan menerima Ijazah dan
Akta 4 (Empat). Suasana haru bercampur bahagia tercermin nampak pada wajah para
wisudawan, bahwa inilah saatnya kebahagiaan hasil perjuangan selama ini di
bangku kuliah. Gemblengan, tantangan, tugas, masalah semua dapat teratasi
dengan kegigihan dan ketekunan tanpa mengenal putus asa.
Janji
Wisudawan dibacakan oleh dua perwakilan mahasiswa dan mahasiswi yaitu yang
diikuti secara serentak oleh seluruh wisudawan dan wisudawati. Dilanjutkan
kemudian Kesan dan Pesan Wisudawan yang dibawakan oleh Lulusan terbaik dengan
IPK 3, 95 yaitu Eka Sulastri kelahiran Blitar Jawa Timur. Secara dalam kesan
yang dikemukakan adalah bahwa mahasiswa merasa sangat bangga menjadi bagian
dari keluarga besar STAH DN Jakarta karena telah mampu memberikan banyak
pengalaman berharga yang berguna bagi pengembangan diri, dan mampu menggiring
menjadi individu yang cerdas secara intelektual, spiritual dan emosional.
Acara
dilanjutkan dengan penyerahan Kendi Ilmu Pengetahuan sebagai lambang
mengalirnya terus menerus Ilmu pengetahuan tanpa henti dari generasi ke
generasi, agar tak henti-hentinya kita belajar dan selalu berkesinambungan.
Kendi ini diserahkan kepada mahasiwa baru oleh perwakilan wisudawan.
Sambutan-sambutan
yang diawali dengan sambutan dari Ketua STAH DN Jakarta dan Dirjen Bimas Hindu.
Acara diakhiri dengan ramah-tamah tamu undangan para wisudawan, foto bersama
dan makan siang bersama. Suasana menjadi bertambah ceria dengan alunan
lagu-lagu bernada ceria mengiringi suasana makan siang bersama, seperti
dilansir Stahdnj.ac.id, Senin (29/9).
Post Comment
Post a Comment