Putu Satria saat tugas (Foto: Facebook) |
POSO, DUMAI- Saling tembak antara polisi satuan
Brimobda Sulteng dengan kelompok sipil bersenjata terjadi di pegunungan Dopi
desa Tauca kecamatan Poso Pesisir Selatan kabupaten Poso, Kamis (6/2) seperti
dilansir jpnn.com.
Kontak tembak yang terjadi selama kurang lebih
delapan jam (pukul 09.00-17.00 wita) ini menyebabkan dua orang tewas.
Masing-masing satu orang dari kelompok sipil bersenjata, dan satu orang lain
dari anggota Brimob Polda Sulteng.
Anggota dari pasukan elit Polri yang tewas diketahui
bernama Barada Putu Satria (22). Putu tewas setelah tubuhnya tertembus timah
panas kelompok bersenjata Poso. Sementara satu korban dari kelompok sipil
bersenjata Poso belum diketahui identitasnya.
Usai kontak tembak, jenazah Barada Putu di evakuasi
menunju RSUD Poso. Tiba di RSUD sekitar pukul 17.50 wita, jenazah anggota Polri
asal Bali ini langsung dimasukan ke kamar jenazah untuk dilakukan visum dan
outopsi.
“Akan disemayamkan di Mako Brimob Poso di Moengko.
Besok pagi baru di bawa ke Polda Sulteng untuk kemudian diterbangkan menuju
kampong halamannya di Bali via Bandara Mutiara Palu,” kata perwira Polri di
luar kamar jenazah RS Poso terkait tahapan pengurusan jenazah (alm) Putu
Satria.
Tampak menyaksikan jenazah Putu di kamar jenazah
RSUD Poso Wabup Poso Samsuri dan Kepala Kesbangpol Sukimin.
Post Comment
Post a Comment