vivalife |
Kemenyan bukan benda asing bagi masyarakat
Indonesia. Kayu yang mengeluarkan wangi khas itu, biasa digunakan sebagai
pelengkap sesajen atau sarana ibadah tertentu. Ternyata, fungsi kemenyan tak
hanya terkait hal-hal mistik.
Para ilmuwan menyebutkan, kayu berbau aromatik itu
juga dapat mengobati kanker ovarium. Dalam penelitian oleh Leceister
University, ditemukan adanya senyawa kimia yang dapat membunuh sel tumor ganas
terkandung dalam kemenyan.
Seperti diketahui, lazimnya kemenyan berasal dari
genus Boswellia, pohon kecil yang banyak dijumpai di Oman, Yaman, dan Somalia.
Pohon itu sudah lama diketahui memiliki khasiat anti-inflamasi dan biasa
digunakan dalam pengobatan tradisional.
Ilmuwan kemudian mengembangkan penelitian agar kayu
yang mengeluarkan aroma wangi itu bisa menjadi salah satu obat untuk kanker.
“Kemenyan telah digunakan oleh banyak orang tanpa ada efek samping,” ungkap
para peneliti, seperti dikutip Daily Mail .
Selama ini, gejala awal kanker ovarium tidak
terdeteksi. Ia baru diketahui saat memasuki stadium akhir. Saat itu, kondisi
sudah membahayakan dan nyaris terlambat. Itulah mengapa kanker ovarium menjadi
salah satu penyakit yang paling mematikan.
Di Inggris, setiap tahunnya terdapat lebih dari
tujuh ribu kasus kanker ovarium. Sekitar 4.300 wanita pengidap kanker itu
meninggal dunia. Menurut perhitungan, rata-rata jumlah kematian yang
diakibatkannya adalah 12 wanita per hari. Untuk mengantisipasinya, ilmuwan
merumuskan pengobatan dari kemenyan.
Post Comment
Post a Comment