Sepertinya, banyak di antara kita, tidak perlu lagi
untuk diingatkan bahwa tanggal 10 November merupakan salah satu di antara
berbagai hari bersejarah yang teramat penting dalam perjalanan bangsa
Indonesia. Sejak lebih dari setengah abad yang lalu, tanggal 10 November telah
dinyatakan oleh bangsa kita sebagai Hari Pahlawan. Di zaman Sukarno-Hatta, hari
itu diperingati secara nasional (artinya : di mana-mana, di seluruh negeri)
sebagai Hari Besar yang dirayakan secara khidmat, dan dengan rasa kebanggaan
yang besar.
Pada kurun waktu itu, peringatan Hari Pahlawan
merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa bukan saja untuk mengenang jasa-jasa
dan pengorbanan para pejuang-yang tak terhitung jumlahnya dalam perjuangan
bersama bagi tegaknya Republik Indonesia yang baru saja diproklamasikan pada
tanggal 17 Agustus 1945.

Sebuah bentuk perjuangan yang tulus demi
mempertahankan kemerdekaan. Pengorbanan yang tiada tara dari para pejuang meski
nyawa menjadi taruhannya. Demikian luhur niat para pejuang pada saat itu tanpa
mengharapkan balas budi atau pujian dari siapapun. Suatu ketulusan yang sudah
sangat sulit ditemukan saat ini. Merekalah pahlawan sejati yang sesungguhnya.
Apa makna hari pahlawan bagi kita sekarang ? Makna
utama yang perlu kita teladani dan relevansinya tak lekang oleh waktu adalah
rasa "kebersamaan" sebagai satu bangsa, meski ada perbedaan
keyakinan, suku, pandangan politik, strata sosial dan sebagainya. Namun berkat
satu keinginan, perbedaan tersebut bukan menjadi penghambat kebersamaan para
pejuang dulu untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan.

Post Comment
Post a Comment