Headlines News :
Home » , » Siarkan Tayangan "Mengusik" Adat dan Budaya Bali, Masyarakat Protes ke KPID

Siarkan Tayangan "Mengusik" Adat dan Budaya Bali, Masyarakat Protes ke KPID

Written By Unknown on Monday, February 23, 2015 | 2:36 PM

DUMAI - Masyarakat Bali khususnya pengguna sosial media atau netizen, semakin kesal terhadap tayangan hiburan yang meliput dunia spiritual di salah satu Stasiun Televisi Nasional. Sebab, tayangan yang mengambil lokasi di beberapa tempat suci dan sakral itu menimbulkan keresahan karena dinilai melenceng dari adat, tradisi dan ajaran yang berkembang di Bali. Acara itu terkesan menyepelekan adat dan tradisi yang ada di Bali.
Tayangan Mister Tukul Jalan-Jalan(facebook.com)
Seperti dilansir dewatanews.com, Senin (23/2), tayangan yang meresahkan tersebut yakni tayangan "Mister Tukul Jalan-Jalan" yang disiarkan oleh Stasiun Televisi Nasional pada Minggu (22/2) malam dengan judul "PESONA MAGIS PULAU DEWATA". Dalam acara tersebut, terletak di lokasi Pura Taman Beji, Banjar Beng, Desa Tunjuk, Tabanan. "Mister Tukul Jalan-Jalan" juga menguak cerita Dadong Guliang yang ada di Desa Akah, Klungkung.

Program acara tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, bahkan masyarakat mendesak untuk melaporkan tayangan tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Selain itu, perwakilan Masyarakat Bali juga telah mendatangi pihak Stasiun Televisi tersebut yang ada di Bali.

"Siapa ikut ke KPID Bali, pagi ini jam 9? Pakaian adat Puskor, ditunggu di Renon. Terkait tayangan Trans 7 yang meresahkan banyak warga Hindu di Bali," demikian pernyataan pemilik akun facebook IB Susena Panida Putra dalam postingannya di group Pusat Koordinasi Hindu Indonesia.
Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1