MISSISSIPPI, DUMAI –
Pemuka Hindu mendesak sekolah negeri maupun swasta di Mississippi, yang
memiliki sejumlah besar mahasiswa Hindu untuk memasukkan hari raya Depawali sebagai
hari libur sekolah di kalender sekolah 2015-2016 dan seterusnya.
Pemuka
Hindu di Amerika Serikat, Rajan Zed (sgtalk.org)
Pemuka
Hindu Rajan Zed dalam sebuah pernyataan di Nevada, Amerika
Serikat, Minggu (25/1) mengatakan, hal
itu tidak adil terhadap murid Hindu dan keluarga mereka karena mereka harus
menghadiri sekolah pada festival yang paling populer (hari raya agama lain).
Zed,
yang merupakan Presiden Universal Society
of Hindu menjelaskan, libur dari semua agama besar harus dihormati dan
tidak ada yang harus dihukum karena melaksanakan agama mereka. Selain itu, penting untuk memenuhi kebutuhan religius dan
spiritual untuk siswa.
Rajan
Zed menekankan, karena itu penting bagi keluarga Hindu untuk merayakan hari Depawali
bersama di rumah dengan anak-anak mereka.
“Kami
tidak ingin anak-anak kita akan kehilangan hak istimewa (merayakan hari raya)
di sekolah sehingga mengakibatkan absen (bolos). Penutupan sekolah (libur) untuk
hari raya Depawali akan memastikan bahwa itu akan menjadi langkah ke arah yang
benar,” ujar Zed seperti dilansir wjtv.com , Senin (26/1).
Zed
menuturkan, kesadaran tentang agama-agama lain sehingga tercipta hari libur
seperti hari raya Depawali akan membuat murid Mississippi baik (toleransi).
Rajan
Zed lebih lanjut mengatakan, Hindu kaya akan festival (hari raya dan upacara
agama) dan festival keagamaan sangat sakral
dan suci bagi umat Hindu. Depawali merupakan festival lampu, bertujuan mengusir
kegelapan dan menerangi kehidupan serta melambangkan kemenangan kebaikan atas
kejahatan.
Selain
Hindu, Sikh dan Jain dan beberapa umat Buddha juga merayakan Depawali, yang
jatuh pada 11 November tahun 2015 akan datang. Agama Hindu, agama tertua dan
terbesar ketiga di dunia, memiliki sekitar satu milyar umat di seluruh dunia. Dari satu milyar umat Hindu
tersebut, ada sekitar tiga juta umat Hindu di Amerika Serikat.
Post Comment
Post a Comment