DENPASAR, DUMAI –
Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Gede Pasek Suardika menyampaikan,
RUU yang akan di ajukan PPUU pada masa sidang ini adalah RUU Kenusantaraan dan
RUU PPP, dimana RUU Kenusantaran merupakan Ide baru yang berangkat dari hasil
pemikiran selesai mengikuti Lemhanas pada Oktober 2014 di Jakarta, dan
diharapkan dapat menjadi penguat nasionalisme anak bangsa saat ini. Hal ini
disampaikan Pasek dalam Rapat Pleno PPUU DPD RI di Jakarta, Selasa (20/1).
Gede
Pasek Suardika (politik.rmol.co)
“RUU
Kenusantaraan ini nantinya akan mengadopsi nilai-nilai adat loKal, yang selama
ini hidup di masyarakat menjadi satu pedoman bersama, sehingga rasa
nasionalisme anak muda dan masyarakat secara luas akan terbangun dengan kuat,” ujar Calon Ketua Umum
Demokrat ini seperti dikutip paseksuardika.com, Jum'at (23/1).
Lebih
lanjut Pasek menyampaikan bagaimana saat ini pembangunan di Negara kita hanya
fokus pada fisik saja, sementara non fisik nya di abaikan, kita lihat lagu
Indonesia Raya “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya, seharusnya kita bangun dan perkuat jiwa bangsa
ini, baru badannya (Fisik/sarana prasarana).
Pasek menuturkan, kita bisa ambil contoh
bagaimana pembangunan jiwa di Jepang dan Korea bisa berlangsung dengan baik, sehingga rasa
Nasionalisme anak bangsanya sangat kuat, itu
yang harus kita lakukan, nantinya RUU Kenusantaraan akan berbicara ke sana.
Senator
asal Bali ini, juga mengingatkan bahwa DPR RI menyusun 104 RUU usulan prolegnas
tahun 2015-2019. “ Tahun ini, kita menargetkan 12 RUU. Kita menyusun usulan RUU
dalam prolegnas hanya yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
daerah, jangan mengikuti selera pribadi saja, tapi dengarkan aspirasi daerah”
ujar mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.
Rapat
Pleno yang di hadiri anggota dan Pimpinan PPUU Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia (DPD RI) memutuskan memilih anggota Tim Kerja ( Timja) RUU
Kenusantaraan dan Timja RUU PPP, selain membentuk Timja, PPUU juga membentuk
Panitia Khusus ( Pansus) UU MD3 dan Pansus Perimbangan Keuangan Pusat Dan
Daerah.
Post Comment
Post a Comment