DUMAI – Sekitar Lebih dari
250.000 hewan dibariskan untuk dilakukan pemotongan saat Nepal akan menggelar
festival keagamaan di mana kerbau, burung, kambing dikorbankan (Yadnya)
untuk kegiatan
ritual agama Hindu di Nepal.
Ratusan ribu hewan kerbau dikorbankan dalam perayaan Festival Gadhimai di
Desa Bariyapur, Nepal (27/11)
Jutaan
umat
Hindu mendatangi lokasi upacara yang digelar tiap 5 tahun sekali di kuil
Gadhimai, dewi kekuatan, di Bariyarpur, Nepal, yang berbatasan dengan India. Festival tersebut diakhiri dengan
ritual memotong lima
ribu kerbau di sebuah lapangan dekat kuil tersebut. Ritual itu selesai
dilakukan selama dua hari.
Sebanyak
2,5 juta pengunjung menonton festival tersebut, menurut pejabat setempat,
Yogendra Prasad Dulal. Ia juga mengatakan mustahil menghitung jumlah
keseluruhan hewan yang dikorbankan (yadnya) selama
ini.
"Ini
adalah hari yang besar. Pengorbanan suci (Yadnya) dari kerbau-kerbau sudah selesai, tapi akan kami
lanjutkan dengan pemotongan kambing dan hewan lainnya untuk satu hari ke depan,"
kata Mangal Chaudary, kepala pendeta dari kuil Gadhimai seperti dilansir
Kompas.com, Sabtu (29/11).
Pada
hari pertama festival, pada saat
ritual memotong lebih dari 6.000 kerbau di sebuah
lapangan bersama dengan sedikitnya 100.000 kambing dan hewan lainnya, kata
Chaudary. Festival
itu berlangsung hingga Sabtu ini hingga setidaknya 100.000 hewan sudah
dikorbankan untuk dipersembahkan
kepada Dewi Gadhimai.
Nepal
merupakan negara dengan penduduk mayoritas Hindu, setidaknya lebih dari 80
persen atau 27 juta penduduknya adalah pemeluk agama Hindu. Untuk
menjaga festival itu, pemerintah menurunkan ribuan aparat kepolisian untuk
memastikan tidak ada bentrokan antara aktivis dengan umat.
"Ini adalah ritual yang berkaitan dengan
keyakinan orang," kata Yogendra Dulal, seorang pejabat di distrik Bara,
tempat kuil itu berada. Yogendra menilai tidak bisa menghentikan ritual
tersebut.
Para
umat Hindu yang
menggelar festival tersebut, percaya dengan pengorbanan (Yadnya) hewan
itu akan mendatangkan keberuntungan dan kesejahteraan setelah menghaturkannya kepada Dewi
Gadhimai.
Ritual
itu dimulai pada pagi hari dengan upacara Pancha Bali atau pengorbanan lima
hewan, terdiri dari tikus, kambing, ayam jantan, babi, dan burung dara. Sebanyak 6.000 kerbau digiring di
sebuah lapangan terbuka, kemudian mereka dipenggal kepalanya mulai dari atas
menggunakan pedang khas. Ribuan kambing dan ayam juga sebelumnya
dikorbankan.
Adapun
bagian kepala dari hewan yang dikorbankan akan dikubur dalam liang kubur yang
besar, sedangkan bagian kulit akan dijual ke pedagang.
Post Comment
Post a Comment