Headlines News :
Home » , » Nepal Potong Ratusan Ribu Hewan Untuk Upacara Keagamaan

Nepal Potong Ratusan Ribu Hewan Untuk Upacara Keagamaan

Written By Unknown on Saturday, November 29, 2014 | 12:57 PM

DUMAI – Sekitar Lebih dari 250.000 hewan dibariskan untuk dilakukan pemotongan saat Nepal akan menggelar festival keagamaan di mana kerbau, burung, kambing dikorbankan (Yadnya) untuk kegiatan ritual agama Hindu di Nepal.
 Ratusan ribu hewan kerbau dikorbankan dalam perayaan Festival Gadhimai di Desa Bariyapur, Nepal (27/11)
                                                                                                           (Merdeka.com)
Jutaan umat Hindu mendatangi lokasi upacara yang digelar tiap 5 tahun sekali di kuil Gadhimai, dewi kekuatan, di Bariyarpur, Nepal, yang berbatasan dengan India. Festival tersebut diakhiri dengan ritual memotong lima ribu kerbau di sebuah lapangan dekat kuil tersebut. Ritual itu selesai dilakukan selama dua hari.

Sebanyak 2,5 juta pengunjung menonton festival tersebut, menurut pejabat setempat, Yogendra Prasad Dulal. Ia juga mengatakan mustahil menghitung jumlah keseluruhan hewan yang dikorbankan (yadnya) selama ini.
"Ini adalah hari yang besar. Pengorbanan suci (Yadnya) dari kerbau-kerbau sudah selesai, tapi akan kami lanjutkan dengan pemotongan kambing dan hewan lainnya untuk satu hari ke depan," kata Mangal Chaudary, kepala pendeta dari kuil Gadhimai seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (29/11).

Pada hari pertama festival, pada saat ritual memotong lebih dari 6.000 kerbau di sebuah lapangan bersama dengan sedikitnya 100.000 kambing dan hewan lainnya, kata Chaudary. Festival itu berlangsung hingga Sabtu ini hingga setidaknya 100.000 hewan sudah dikorbankan untuk dipersembahkan kepada Dewi Gadhimai.



Nepal merupakan negara dengan penduduk mayoritas Hindu, setidaknya lebih dari 80 persen atau 27 juta penduduknya adalah pemeluk agama Hindu.  Untuk menjaga festival itu, pemerintah menurunkan ribuan aparat kepolisian untuk memastikan tidak ada bentrokan antara aktivis dengan umat.

 "Ini adalah ritual yang berkaitan dengan keyakinan orang," kata Yogendra Dulal, seorang pejabat di distrik Bara, tempat kuil itu berada. Yogendra menilai tidak bisa menghentikan ritual tersebut.

Para umat Hindu yang menggelar festival tersebut, percaya dengan pengorbanan (Yadnya) hewan itu akan mendatangkan keberuntungan dan kesejahteraan setelah menghaturkannya kepada Dewi Gadhimai.

Ritual itu dimulai pada pagi hari dengan upacara Pancha Bali atau pengorbanan lima hewan, terdiri dari tikus, kambing, ayam jantan, babi, dan burung dara. Sebanyak 6.000 kerbau digiring di sebuah lapangan terbuka, kemudian mereka dipenggal kepalanya mulai dari atas menggunakan pedang khas. Ribuan kambing dan ayam juga sebelumnya dikorbankan.

Adapun bagian kepala dari hewan yang dikorbankan akan dikubur dalam liang kubur yang besar, sedangkan bagian kulit akan dijual ke pedagang.



Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1