Wayan Sujana (kiri), (Okezone.com) |
DENPASAR, DUMAI- Pihak keluarga Wayan Sujana, salah
satu korban pesawat Malaysia Airlines MH17, meminta kepada pihak Malaysia
Airlines untuk membawa abu pesawat yang jatuh di Ukraina tersebut.
"Kalau serpihan tubuhnya memang tidak bisa
ditemukan dan kami pihak keluarga meminta kepada Malaysia Airlines untuk
membawa abu dari pesawat itu," jelas Kadek Susila, sahabat korban seperti
dilansir Sindonew.com, Sabtu (19/7).
Lanjutnya, abu tersebut akan dipakai dalam upacara
sesuai adat istiadat umat Hindu. "Kalau kami sudah mendapatkan abunya,
akan kami upacarai, sesuai dengan adat kami. Kalau masih ada serpihan tubuh
Wayan, kami juga meminta pihak penerbangan segera membawanya ke sini. Tapi
kalau sudah tidak ada yang tersisa, kami hanya meminta abu dari pesawat
itu," terangnya.
Saat ini, di kediaman Wayan Sujana di Dusun
Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, tengah diadakan
upacara untuk memanggil arwah Wayan.
"Pakaian Wayan kami upacarai supaya dia bisa hadir
di sini dan dia juga bisa tenang di sana. Kami di sini akan selalu mendoakan
dia," ujarnya.
Wayan Sujana merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara, dari pasangan Wayan Sukri dan Ketut Ginastra. Wayan Sujana diajak oleh bosnya asal Belgia
bernama Benoit Chardome untuk menghadiri pernikahan temannya sekaligus
pelesiran ke Negeri Kincir Angin itu.
Selain Wayan Sujana, satu warga Buleleng lainnya
yakni Ketut Wiartini juga menjadi korban pesawat yang terbang dari Amsterdam ke
Kuala Lumpur tersebut.
Post Comment
Post a Comment