KASHMIR, DUMAI --
India berencana untuk membangun kembali pemukiman untuk puluhan ribu umat Hindu
di tiga kota baru di Kashmir yang didominasi oleh umat Muslim. Ini dipandang
sebagai kebijakan ala Israel yang menciptakan permukiman Yahudi di wilayah Tepi
Barat yang mereka duduki.
Umat Hindu di Kashmir,
India (www.tempo.co)
Seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (15/4), banyak umat Hindu Kashmir atau Pandit, yang justru mengatakan mereka tidak
mendukung rencana tersebut. Sekitar 200 ribu sampai 300 ribu warga Hindu
diperkirakan telah melarikan diri dari Kashmir setelah pemberontakan bersenjata
melawan New Delhi meletus tahun 1989 dan Partai Bharatiya Janata (BJP) Perdana
Menteri Narendra Modi telah lama berjanji untuk mengembalikan mereka yang
terusir ke rumah mereka.
Hanya
sebulan yang lalu, BJP mengambil alih pemerintah Kashmir dalam aliansi dengan
mitra regional, yang menjadi kali pertama partai nasionalis Hindu berkuasa di
negara bagian itu. Minggu ini,
pemerintah negara bagian mengumumkan rencana untuk mendirikan koloni mandiri
yang dijaga ketat bagi umat Hindu yang terusir dan kini terpaksa tinggal di
wilayah lain di India ataupun di luar negeri.
Kashmir
terbagi antara mayoritas Hindu India dan Islam Pakistan. Kedua negara tetangga
yang memiliki kekuatan nuklir itu telah berperang dua kali terkait perebutan
atas Kashmir sejak kemerdekaan tahun 1947. Konfrontasi terakhir terjadi pada
1999. Sekitar 100 ribu orang telah tewas dalam pemberontakan separatis Kashmir
yang menurut India didukung oleh Pakistan.
Berdasarkan
program tersebut, kota-kota akan dibangun di atas tanah yang diperoleh dari
petani dan akan memiliki fasilitas sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan
taman bermain. Tidak ada rincian tentang berapa banyak lahan yang akan
diperlukan dan kapan pembangunan akan dimulai.
Post Comment
+ komentar + 1 komentar
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com
Post a Comment