BADUNG, DUMAI
– Warga Badung, Bali, yang bernama I Wayan Mudipa (35) mengalami penganiayaan
yang dilakukan oleh warga asing atau bule.
Ilustrasi (news.liputan6.com )
Kejadian
bermula saat Mudipa menegur bule asal Australia yang buang air kecil sembarangan di tempat
usahanya tepatnya di samping Sanggah (tempat sembahyang di rumah). Saat itu Ia sedang duduk di Restoran Apakabar,
Banjar Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (20/12) malam.
"Tiba-tiba
dari arah pantai, dua WNA berjalan
memasuki bangunan di samping restoran. Mereka masuk. Saat saya lihat, seorang
diantara buang air kecil di dalam ruangan. Sementara satunya lagi melakukan hal
yang sama di sebelah sanggah yang ada di sisi restoran ini," ujarnya saat dilansir
Tribun Bali, Sabtu (20/12).
Melihat
hal itu, pria yang sekaligus pemilik bangunan langsung menghampiri dan menegur
mereka. "Saya tegur mereka, apa yang kalian lakukan disini. Saya rasa ini
tidak sopan, soalnya mereka sudah mengencingi tempat saya, yang lebih membuat
saya marah ada yang kencing disamping sanggah," jelasnya.
Namun
ia tak mengira, tegurannya tersebut tidak digubris oleh kedua WNA Australia
yang diketahui adik dan kakak asal Perth, Australia bernama Tymothy O Hehir dan
Scott O Hehir.
Mereka,
justu menyerangnya. "Satu memegang leher dan memberi dua pukulan di wajah
saya. Sedangkan yang satu tiba-tiba memukul kepala saya dengan satu buah botol
bir. Selain menyerang mereka juga mengancam akan membunuh saya," katanya.
Saat
diserang, Ia hanya berusaha melindungi kepalanya menggunakan tangan. Sampai
sejumlah warga kemudian mengetahuinya dan mengejar bule tersebut.
Post Comment
Post a Comment