UBUD, DUMAI
- Penemu teknologi Sosrobahu, Ir. Tjokorda Raka Sukawati wafat pada malam kemarin
11 November 2014, pukul 20.00 WITA di tanah kelahirannya Ubud, Bali. Berita
duka tersebut dilansir dari akun Twitter pribadi Dosen Jurusan Politik dan
Pemerintahan Fisipol UGM Ari Dwipayana.
Tjokorda Raka Sukawati (indonesiaberpretasi.web.id) |
"Telah
meninggal dunia malam ini pkl 20 WITA Tjokorda Raka Sasrabahu, Puri Kantor
Ubud. Beliau penemu teknologi Sasrabahu," kicau Ari dalam akun
@aridwipayanaugm seperti dikutip Metrotvnews.com, Rabu (12/11).
Pria
83 tahun ini merupakan penemu tiang pancang yang diberinya nama Sosrobahu. Ini
merupakan teknik konstruksi yang digunakan untuk memutar bahu lengan beton
jalan layang.
Lengan
jalan layang diletakkan sejajar dengan jalan di bawahnya, selanjutnya diputar
90 derajat sehingga pembangunannya tidak mengganggu arus lalu lintas di bawahnya.
Bahkan penemuan tersebut telah diterapkan di negara tetangga seperti Filipina,
Malaysia, Thailand dan Singapura serta Indonesia.
Salah
satu jalan layang terpanjang di Metro Manila, yakni ruas Vilamore-Bicutan,
memakai buah karya pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Di
Jakarta, teknologi almarhum digunakan di jalan layang Cawang-Pluit.
Seperti
diketahui, Tjokorda mendirikan Fakultas Teknik Universitas Udayana, bali
setelah pensiun dari PT. Hutama Karya. Dia kembali melanjutkan penemuan
teknologi sosrobahu versi kedua sembari mengajar di jenjang Pascasarjana.
Post Comment
Post a Comment