BANJARMASIN, DUMAI -- Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin mengalami sejumlah renovasi dan membuat
tempat suci umat Hindu itu menjadi lebih indah dan megah. Ketua
Panitia Renovasi Pura Agung Jagat Natha I Made Bagia, menjelaskan kondisi Pura
Agung Jagat Natha, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tahun 1978 masih
seadanya. Pada tahun 1983 pura tersebut dibangun sesuai kondisi di Bali.
Namun kondisi fondasi kurang kokoh dan banyak tembok yang rusak.
"Pembangunan
pura ini menelan dana Rp 4,5 M sebagian dana hibah dari Gubernur Kalsel dan
Pemprov Bali," kata Made seperti
dilansir bali.tribunnews.com , Minggu 32/5).
Dirinya mengatakan, selaku ketua panitia pelaksana tak menampik inspirasi
dari Pura Besakih untuk bangunan Pura Agung Jagat Natha di Banjarmasin. "Untuk
itulah kami dari panitia mendatangkan pemahat langsung dari Bali. Dan bersyukur
target kami bisa diresmikan 2 Mei ini," lanjutnya.
Pertimbangannya ada tiga momen penting pada tanggal tersebut. Pertama Hari
Pendidikan Nasional, kedua ulang tahun pura dan ketiga pada tanggal itu pula
bersama dengan Hari Saraswati. Momen Hari Pendidikan Nasional juga dinilai
tepat, mengingat, hari Saraswati adalah hari turunnya ilmu pengetahuan.
Sedikit gambaran, ada tiga bangunan utama terdapat di Pura Agung Jagat
Natha. Panitia membangun Kori Agung dan Bale Kulkul yang merupakan kelengkapan
Tri Mandala, terdiri atas Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala. "Saat
ini bangunan sudah memasuki tahap kedua. Sedangkan tahap ketiga setelah
peresmian dengan dimulai pembangunan Candi Bentar, Bale Gong, gapura Banjar,
dan perlengkapan lain, contohnya papan nama, dapur dan toilet," jelas
Bagia.
Bila selesai seutuhnya menjadi
kebanggaan, pura ini menjadi terbesar dan termegah se‑Kalimantan. Berada
di tanah Borneo, ornamen bangunan pun dipadukan antara Bali, Banjar, Dayak, dan
Jawa.
"Kami sertakan ornamen yang menggambarkan kearifan lokal walau tetap
mengacu ke Pura Besakih di Bali. Ada Candi Bentar, Bale Kulkul, dan Kori Agung,
Bale Pawedan serta Parasan yang menyerupai pura di Bali. Layaknya sebuah
candi," imbuhnya.
Tidak tanggung‑tanggung, pura ini juga dibangun menggunakan batu dari Gunung Agung.
Tentunya dengan biaya yang besar, tidak menggunakan bahan material bangunan
biasa. Dan terkait dengan wisata, lebih menarik lagi, kehadiran pura nantinya
juga bukan hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan. Bagi masyarakat yang
ingin melihat dan berkunjung ke pura juga diperbolehkan. Direncanakan
kehadirannya menjadi pusat seni dan budaya pula.
"Bangunan pura bukan hanya untuk kegiatan keagamaan, tapi juga
disediakan untuk wisata bagi masyarakat Kalsel," tambahnya.
Post Comment
+ komentar + 3 komentar
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
Pasang Taruhanmu Malam Ini Hanya Di www(dot)updatebetting(dot)co
Untuk Info Cara Daftar Silahkan Hubungi CS Kami Di Bawah Ini :
BBM 7ACD8560, Whatsapp (+855) 979542957, Line Updatebetting
Post a Comment