Headlines News :
Home » , » PHDI Bali Tanggapi Kasus Penghinaan Hari Raya Nyepi di Facebook

PHDI Bali Tanggapi Kasus Penghinaan Hari Raya Nyepi di Facebook

Written By Unknown on Tuesday, March 24, 2015 | 1:10 PM

DENPASAR, DUMAI - Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana menyerukan kepada seluruh masyarakat Bali agar tetap tenang dengan beredarnya status penghinaan terhadap Hari Raya Nyepi dan umat Hindu. Ia berharap masyarakat Bali tetap sabar dan tidak mudah terpancing.
Ketua PHDI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana
"Kalau berdebat mengenai ideologi tidak akan ada ujungnya. Kalau masyarakat ingin meminta pertanggungjawaban, silakan laporkan kepada pihak berwenang. Jangan main hakim sendiri," ucap Sudiana seperti dikutip Tribun Bali, Selasa (22/3).

Mengenai hujatan terhadap perayaan Nyepi, kata Sudiana, memang hampir terjadi setiap tahun. "Tahun lalu juga ada. Kami sudah tindaklanjuti bahkan sudah ditangkap pelakunya. Tapi dilepaskan kembali karena dia sudah minta maaf," imbuh Guru Besar Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) ini.

Sudiana berharap, masyarakat Bali tetap tenang dan damai dalam menyikapi masalah ini. Ia juga menyarankan kepada pihak manapun yang kontra terhadap perayaan Nyepi agar cepat sadar bahwa hidup tidaklah sendiri. "Saran saya kepada mereka cepatlah sadar bahwa kita ini hidup tidak sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, sehari setelah pelaksaanaan Hari Raya Nyepi, beredar komentar negatif seorang mahasiswa berinisial NIM di media sosial terkait Nyepi. Komentar tersebut ditulis dalam status di Facebook pada Sabtu (21/3) pukul 23.59 Wita.

Meski status NIM sudah dihapus, namun kalangan netizen terus membagikan status tersebut ke sejumlah grup-grup Facebook hingga beragam komentar pun muncul dari kalangan masyarakat. Setelah dikecam oleh berbagai kalangan, akhirnya NIM pun meminta maaf melalui Facebook-nya dan lalu menutup akun facebook-nya.  

Sementara itu,  kasus penghinaan tersebut sudah dilaporkan ke Polda Bali oleh berbagai ormas seperti Puskor Hindunesia, Cakrawayu, Jaringan Hindu Nusantara dan lainnya.



Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1