GARUT, DUMAI -
Candi Cangkuang menjadi bangunan yang menjadi ikon pariwisata Garut yang terletak
di Kampung Pulo, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Candi Cangkuang adalah
Candi pertama yang ditemukan di wilayah Jawa Barat serta merupakan satu-satunya
candi Hindu di Tatar Sunda.
Candi Cangkuang (simasaktitravel.com)
Seperti
dilansir tempo.co, bangunan candi terdapat di dalamnya arca tahun 1800-an
dengan posisi sedang bersila. Di depan kaki kiri terdapat kepala sapi atau
nandi yang telinganya mengarah ke depan. Dengan adanya kepala nandi ini, para
ahli menganggap bahwa ini adalah arca Siwa.
Kordinator
Juru Pelihara Zaki Munawar menjelaskan, awal ditemukannya Candi Cangkuang
tersebut. Selain itu Zaki menjelaskan candi tersebut sempat dilakukan pemugaran
dengan puing-puing candi asli sekitar 40%.
Tempat
wisata di kawasan tersebut beragam hingga dapat menarik wisatawan untuk
berkunjung ke tempat tersebut. Zaki menyebutkan setiap bulan sekitar 10 ribu
orang mengunjungi Situ Cangkuang. Jumlah pengunjung yang cukup besar membuat
konservasi kawasan Situ menjadi hal yang utama.
Candi Cangkuang (mondasiregar.com)
Kawasan
Cagar budaya Cangkuang tersebut terdapat sebuah kampung yang diberi nama
Kampung Pulo. Penduduk kampung itu merupakan turunan Embah Dalem Arief Muhammad
seorang pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk desa
Cangkuang.
Menariknya,
cagar budaya Cangkuang ini terletak di sebuah daratan di tengah danau kecil
sehingga bagi para wisatawan yang ingin berkunjung kesana harus menyeberanginya
dengan menggunakan rakit.
Post Comment
+ komentar + 1 komentar
Candi Cangkuang, saya pernah ke sana nov 2014, banyak sekali pengunjung kesana, berada ditengah danau (setu), saat itu sedang ada perbaikan pedestrian, semoga tetap dijaga kelestariannya
Post a Comment